Tata Kelola Keuangan Sumatera Barat: Menjaga Keseimbangan Antara Pendapatan dan Pengeluaran
Tata kelola keuangan merupakan hal yang sangat penting dalam menjaga stabilitas ekonomi sebuah daerah. Di Sumatera Barat, tata kelola keuangan menjadi fokus utama pemerintah daerah untuk menjaga keseimbangan antara pendapatan dan pengeluaran. Hal ini penting agar keuangan daerah dapat berjalan dengan efisien dan transparan.
Menurut Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, tata kelola keuangan yang baik akan berdampak langsung pada pembangunan daerah. Beliau menjelaskan, “Dengan menjaga keseimbangan antara pendapatan dan pengeluaran, kita bisa memastikan bahwa anggaran yang tersedia benar-benar digunakan untuk kepentingan masyarakat secara optimal.”
Sebagai salah satu provinsi yang memiliki potensi ekonomi yang besar, Sumatera Barat harus mampu mengelola keuangannya dengan baik. Hal ini juga dibenarkan oleh Ekonom Universitas Andalas, Prof. Dr. Rinaldi Ridwan, yang menyatakan bahwa tata kelola keuangan yang baik akan menciptakan kepercayaan investor dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Namun, tantangan tetap ada dalam menjaga keseimbangan antara pendapatan dan pengeluaran. Direktur Bank Indonesia Sumatera Barat, Dody Herlanda, menekankan pentingnya pengawasan yang ketat terhadap pengeluaran daerah agar tidak terjadi defisit anggaran yang berkepanjangan.
Oleh karena itu, langkah-langkah konkret perlu diambil oleh pemerintah daerah dalam meningkatkan tata kelola keuangan. Hal ini juga sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang mewajibkan pemerintah daerah untuk menjaga keuangan daerah dengan baik.
Dengan menjaga keseimbangan antara pendapatan dan pengeluaran, Sumatera Barat diharapkan dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat yang merata. Tata kelola keuangan yang baik merupakan fondasi utama dalam membangun daerah yang lebih baik.