Peran penting pengawasan dalam pelaksanaan APBD Padang menjadi sorotan utama dalam rangka memastikan transparansi dan akuntabilitas penggunaan anggaran publik di Kota Padang. Pengawasan yang dilakukan oleh lembaga terkait dan masyarakat merupakan hal yang sangat krusial untuk memastikan dana APBD Padang digunakan dengan efektif dan efisien.
Menurut Bupati Padang, Mahyeldi Ansharullah, “Pengawasan dalam pelaksanaan APBD Padang merupakan kunci utama untuk mencegah penyalahgunaan dan penyelewengan anggaran yang dapat merugikan masyarakat.” Dengan adanya pengawasan yang ketat, diharapkan semua program dan proyek yang dijalankan dengan menggunakan dana APBD dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.
Namun, dalam praktiknya, seringkali terjadi kendala dalam pelaksanaan pengawasan terhadap APBD Padang. Salah satu kendala utama adalah minimnya partisipasi masyarakat dalam proses pengawasan. Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Corruption Watch (ICW), Adnan Topan Husodo, “Masyarakat harus aktif terlibat dalam pengawasan APBD Padang agar tidak terjadi penyelewengan anggaran yang merugikan masyarakat.”
Selain itu, peran lembaga pengawasan seperti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) juga sangat penting dalam menjamin transparansi dan akuntabilitas penggunaan dana APBD Padang. Menurut Ketua BPK Perwakilan Sumatera Barat, Sutan Syahrir, “BPK akan terus melakukan pemeriksaan dan audit terhadap pengelolaan APBD Padang untuk memastikan tidak ada penyimpangan yang terjadi.”
Dengan demikian, pentingnya pengawasan dalam pelaksanaan APBD Padang tidak bisa dipandang enteng. Semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, perlu bekerja sama untuk memastikan dana APBD digunakan dengan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan masyarakat Kota Padang. Melalui pengawasan yang ketat, diharapkan pelaksanaan APBD Padang dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang nyata bagi seluruh masyarakat.